Pastikan untuk selalu menggunakan air bersih yang tidak terkontaminasi oleh air banjir dan buang makanan atau minuman yang sudah terkena air banjir.
Cuci tangan
Di masa pandemi seperti ini, kamu memang diimbau untuk rajin mencuci tangan.
Meski dampak banjir dapat merusak fasilitas air bersih, sebisa mungkin tetap cuci tangan menggunakan sabun setelah melakukan kontak dengan air banjir.
Tutup luka pada kulit
Jika kamu memiliki luka terbuka pada kulit, pastikan luka itu tertutup sebelum bersentuhan dengan air banjir.
Ingat, salah satu dampak banjir adalah penyakit tetanus yang dapat masuk ke tubuh lewat luka yang terbuka.
Gunakan lotion yang mengandung DEET atau Picardin.
Lotion nyamuk melindungi kita dari gigitan nyamuk yang berpotensi dapat menyebabkan penyakit Demam Berdarah.
Bila tidak ada lotion nyamuk, kita dapat menggunakan baju dan celana panjang yang menutupi kulit.
Selain itu, mengenakan pakaian panjang juga dapat melindungi kita dari hewan-hewan lainnya seperti kecoa, cacing, kelabang, tikus, hingga ular.
Nah, bila banjir di sekitarmu semakin parah sehingga tidak memungkinkan untuk tetap tinggal di dalam rumah, segeralah mengungsi untuk sementara waktu.
Hubungi nomor darurat milik badan penanggulangan bencana banjir terdekat dari lokasi untuk segera dievakuasi. (*)
5 Ide Games Seru untuk Tukar Kado di Hari Natal 2024, Anti Mainstream dan Bikin Acaramu Makin Meriah
Source | : | Kompas.com,Tribunnews.com |
Penulis | : | Ragillita Desyaningrum |
Editor | : | Okki Margaretha |