Oleh karena itu Abdul Hamim meminta Ashanty dan Anang untuk menjelaskan dan meminta maaf soal pemberhentian biaya sekolah Putra.
"Disini ada dugaan kebohongan. Ashanty harus menjelaskannya ke publik dan minta maaf," ujar Abdul dikutip Grid.ID dari Warkotalive.
Sebab dengan kejadian ini, bisa mengganggu psikis dan sekolah Putra.
"Kemudian ini diputus tanpa ada surat pindah. Tidak masalah Putra diberhentikan. Ini statusnya apa? Ini tidak hanya mengganggu psikologi Putra tapi juga mengancam pendidikan Putra ke depan," kata Abdul.
"Kami tentu bisa membiayai Putra di sana, tapi tolong pihak Ashanty memberi jawaban, kenapa?" tuturnya.
Diketahui sebelumnya, Putra adalah bocah penjual cilok yang sempat viral. Putra berjualan cilok sambil bersekolah.
Kemudian Ashanty dan Anang sepakat mengangkat Putra dan akan membiayai sekolahnya Putra sampai jenjang kuliah.
(*)
Kimberly Ryder Klarifikasi soal Lemari Plastik yang Jadi Omongan Netizen, Ada Sejarah Miris di Baliknya
Penulis | : | Corry Wenas Samosir |
Editor | : | Nesiana Yuko A |