Kronologi Meninggalnya Ustaz Maaher At-Thuwailibi di Rumah Tahanan Bareskrim, Sempat Jalani Perawatan 2 Pekan Lalu

Laporan Wartawan Grid.ID, Hana Futari

Grid.ID - Ustaz Maaher At-Thuwailibi meninggal dunia dalam masa menjalani hukuman kurungan di Rumah Tahanan Bareskrim.

Hal tersebut diungkapkan oleh kuasa hukum ustaz Maaher At-Thuwailibi, Djudju Purwantoro.

"Meninggalnya di Rutan Bareskrim sekitar jam 19 malam," ujar Djudju Purwantoro saat dihubungi Grid.ID melalui sambungan telepon, Selasa (9/2/2021).

Ustaz Maaher At-Thuwailibi mengembuskan napas terakhir setelah berjuang melawan penyakit luka di lambung.

Baca Juga: Ustaz Maheer At-Thuwailibi Tengah Mendekam di Penjara, Nikita Mirzani: Soni Aku Kirim Makanan Buat Kamu Loh

Kuasa hukum ustaz Maaher At-Thuwailibi menjelaskan kronologi berpulangnya sang klien.

Menurut Djudju Purwantoro, sebelum menjalani hukuman penjara, ustaz Maaher At-Thuwailibi dalam kondisi pemulihan pasca-operasi

"Kira-kira 6 bulan lalu ada lambungnya luka sehingga dioperasi di RS Ummi Bogor. Jadi dalam proses pemulihan, kami juga sudah sampaikan ke penyidik kondisi almarhum seperti itu," terang Djudju Purwantoro.

Ketika berada di dalam tahanan, ustaz Maaher pun mengeluhkan terkait penyakitnya itu.

Baca Juga: Puas Ustaz Maheer Ditangkap Polisi, Nikita Mirzani Bakal Laporkan Lagi sang Pendakwah : Supaya Dia Gak Keluar-Keluar Lagi dari Penjara

Ustaz Maaher juga sempat menjalani opname di rumah sakit Bhayangkara, Keramat Jati Jakarta Timur.

"Sekitar awal Desember beliau masuk (sel). Kemudian dua Minggu lalu sempat diopname di rumah sakit Bhayangkara," lanjutnya.

Awalnya, pihak ustaz Maaher At-Thuwailibi meminta agar dibawa ke RS Ummi, Bogor.

Namun, pihak Bareskrim melarikan ustaz Maheer ke RS Bhayangkara.

Baca Juga: Bisa Hidupi Kelima Anaknya Sampai Sekarang, Intip Pengeluaran Bombastis Andhika Pratama dan Ussy Sulistiawaty Setiap Bulannya!

"Pihak Bareskrim memutuskan untuk di RS Bhayangkara, Keramat Jati dan sekitar 5 hari dirawat," katanya.

Namun, dua minggu setelah keluar dari rumah sakit, kondisi ustadz Maaher kembali menurun dan merasakan penyakitnya kembali kambuh.

"Sampai pelimpahan di Jaksa hari Kamis lalu, diajukan lagi permohonan dibantarkan lah begitu. Tapi belum diizinkan, dibantarkan jadi dirujuk lagi di RS Ummi. Mungkin sudah 3 kali ya permohonan kami tapi belum dikabulkan," terang Djudju Purwantoro.

Di hari kepergiannya, ustaz Maheer At-Thuwailibi pun sudah mulai lemas sekitar ba'da Asar.

Baca Juga: Huru-hara Rumah Tangganya Masih Belum Menemukan Sinar Benderang, Celine Evangelista Mengaku Pasrah dengan Keputusan yang Diambil Stefan William untuk Hubungan Pernikahannya

"Tapi yang pasti hari terakhir beliau sangat lemas tidak mau makan," tutup Djudju Purwantoro.

Sekitar pukul 19.00 WIB, ustaz Maaher pun secara medis dinyatakan meninggal dunia oleh dokter RS Polri Kramat Jati.

Jenazah Ustaz Maaher At-Thuwailibi pun diserahkan pada keluarga malam itu juga dan dimakamkan hari, Selasa (8/2/2021) di Pesantren Darul Quran, Tangerang.

(*)

PROMOTED CONTENT