"Karena mungkin Allah memberikan aku jadi lega. Leganya adalah, aku jadi enggak kepikiran lagi. Maksudnya dia yang minta keluar," ujarnya.
Pelantun 'Jodohku' ini memang tak menampik bahwa ia meminta Putra untuk tetap tinggal di pesantren.
Akan tetapi, mendengar ungkapan pihak Putra yang sampai membawa kasus ini ke media, Ashanty berpikir untuk menghentikan pengorbanannya di sini saja.
Baca Juga: Bergantian Tidak Hadir, Rachel Vennya dan Niko Al Hakim Diwajibkan Hadir dalam Mediasi Selanjutnya
"Tadinya aku pengin tetap di sana, tapi sekarang dia, aku merasa udahlah tugas aku mungkin sampai di sini, aku juga sudah jadi lega. Kalau kemarin aku tuh sedih-sedih, Bareng-bareng. Tiba-tiba ada masalah masuk masuk media kayak gini," imbuh Ashanty memaparkan.
Sebelumnya, Putra sendiri dikenal sebagai bocah penjual cilok viral yang diangkat Ashanty sebagai anaknya.
Ashanty disebut-sebut bersedia membiayai pendidikan Putra di pesantren.
Namun, ia dianggap telah mencampakkan menelantarkan pendidikan putra.
Kabar tersebut pun mencuat usai pihak LBH Keadilan lewat pengacaranya, Abdul Hamin Jauzie angkat bicara di media.
3 Bulan Nunggak SPP, Siswa SD Duduk di Lantai Jadi Tontonan Teman Sekelas, Pagi sampai Siang Tak Boleh Duduk di Bangku
Penulis | : | Daniel Ahmad |
Editor | : | Irene Cynthia |