Laporan Wartawan Grid.ID, Daniel Ahmad
Grid.ID - Penyanyi Ashanty menyebutkan bahwa permasalahannya dengan anak asuh, Muhammad Putra, kini sudah selesai.
Awalnya dituduh menelantarkan anak, istri Anang Hermansyah kini sudah lega karena permintaan untuk keluar pesantren terucap dari pihak Putra sendiri.
"Sudah selesai," tutur Ashanty saat dijumpai di kawasan Jagakarsa, Jakarta Selatan.
"Karena bagi aku sudah selesai, enggak perlu ada juga yang di apa (jelaskan)," sambung Ashanty menambahkan.
Ashanty sendiri tak menampik bahwa ia dirundung kesedihan karena ketakpastian kabar penelantaran anak tersebut.
Namun, mendengar ucapan langsung dari pihak Putra sendiri, Ashanty kini senang karena telah lepas tanggung jawab.
"Aku kan awalnya itu sempat kejadian, kejadian kemarin itu aku sempat sedih banget, sedih, sedih, sedih. Tapi kemarin mendengar adanya itu tuh, Alhamdulillah aku bersyukur," tutur Ashanty menjelaskan.
"Karena mungkin Allah memberikan aku jadi lega. Leganya adalah, aku jadi enggak kepikiran lagi. Maksudnya dia yang minta keluar," ujarnya.
Pelantun 'Jodohku' ini memang tak menampik bahwa ia meminta Putra untuk tetap tinggal di pesantren.
Akan tetapi, mendengar ungkapan pihak Putra yang sampai membawa kasus ini ke media, Ashanty berpikir untuk menghentikan pengorbanannya di sini saja.
Baca Juga: Bergantian Tidak Hadir, Rachel Vennya dan Niko Al Hakim Diwajibkan Hadir dalam Mediasi Selanjutnya
"Tadinya aku pengin tetap di sana, tapi sekarang dia, aku merasa udahlah tugas aku mungkin sampai di sini, aku juga sudah jadi lega. Kalau kemarin aku tuh sedih-sedih, Bareng-bareng. Tiba-tiba ada masalah masuk masuk media kayak gini," imbuh Ashanty memaparkan.
Sebelumnya, Putra sendiri dikenal sebagai bocah penjual cilok viral yang diangkat Ashanty sebagai anaknya.
Ashanty disebut-sebut bersedia membiayai pendidikan Putra di pesantren.
Namun, ia dianggap telah mencampakkan menelantarkan pendidikan putra.
Kabar tersebut pun mencuat usai pihak LBH Keadilan lewat pengacaranya, Abdul Hamin Jauzie angkat bicara di media.
"Putra dianggap sebagai anak angkat dalam tanda petik karena tidak ada legalitas. Jadi hanya sebatas berjanji akan dibiayai pendidikannya oleh Ashanty, beberapa kali diajak jalan-jalan," kata Abdul dalam konferensi pers virtual, Sabtu (6/2/2021).
Sikap tersebut sungguh beralasan, karena Ashanty dalam kanal YouTube miliknya sudah gembar-gembor dan berjanji menyekolahkan sang anak angkat di sebuah pesantren.
Abdul pun menyebut bahwa Ashanty telah mengalihkan sumbangannya ke siswa lain dan tak sungguh-sungguh mengangkat putra sebagai anak.
(*)
Penulis | : | Daniel Ahmad |
Editor | : | Irene Cynthia |