Menurutnya, delirium adalah keadaan kebingungan di mana orang tersebut merasa tidak berhubungan dengan kenyataan, seolah-olah mereka sedang bermimpi.
Hipotesis utama yang menjelaskan bagaimana virus corona memengaruhi otak menunjukkan pada tiga kemungkinan penyebab, yakni:
- Hipoksia atau defisiensi oksigen saraf
- Radang jaringan otak akibat badai sitokin
- Fakta bahwa virus memiliki kemampuan melintasi darah penghalang otak untuk langsung menyerang otak
Menurut Correa, salah satu dari tiga faktor ini berpotensi menyebabkan delirium.
Hal ini kemungkinan besar merupakan hasil dari peradangan sistemik organ dan keadaan hipoksia, yang juga menyebabkan jaringan saraf menjadi meradang.
(*)
Viral Rumah Dijual Rp 27 Juta di Yogyakarta, Kondisinya Horor dan Bikin Merinding, Akan Dibeli Joko Anwar?
Penulis | : | Devi Agustiana |
Editor | : | Winda Lola Pramuditta |