Jantung memiliki empat bilik, dua ruang bawah adalah ventrikel.
Pada fibrilasi ventrikel, ruang-ruang ini bergetar di luar kendali.
Sementara itu, fibrilasi atrium dimulai ketika simpul sinoatrial (SA) tidak mengirimkan impuls listrik yang benar.
Kondisi jantung dan faktor kesehatan tertentu dapat meningkatkan risiko serangan jantung, seperti penyakit jantung koroner, jantung yang membesar, katup jantung tidak teratur, penyakit jantung bawaan, hingga masalah impuls listrik.
Adapun faktor risiko yang meningkatkan serangan jantung, yaitu:
- Merokok
- Tekanan darah tinggi
- Kegemukan
- Riwayat keluarga penyakit jantung
- Riwayat serangan jantung sebelumnya
- Usia di atas 45 tahun untuk pria dan di atas 55 tahun untuk wanita
m
- Jenis kelamin laki-laki
- Penyalahgunaan zat
- Kalium atau magnesium yang rendah
Gejala awal serangan jantung sering kali merupakan tanda peringatan.
Jika mengalami serangan jantung, kamu dapat merasakan pusing, sesak napas, lelah atau lemah, muntah, dan jantung berdebar (palpitasi jantung).
(*)
Nyes Banget, Krisdayanti Sampai Berkaca-kaca Diperlihatkan Foto Masa Lalunya Ini dengan Aurel: Harus Izin ke Ayahnya, Sedih...
Source | : | Kompas.com,Healthline |
Penulis | : | Devi Agustiana |
Editor | : | Nesiana |