Mulanya pemilik petshop telah memerintahkan satu bawahannya berinisial JS untuk menguburkan bangkai kucing tersebut.
Tak menguburkan bangkai tersebut, JS justru membungkus bangkai kucing dengan plastik dan karung lalu membuangnya begitu saja.
"Itu bukan pelaku pembunuhan kucing, jadi kucing-kucing itu milik petshop yang sudah mati karena sakit," ujar Kombes Rachmat Hendrawan kepada wartawan, Rabu (10/1/2021)
"Setelah mati, disuruhlah orang itu untuk mengubur, ternyata tidak dikubur," ungkapnya.
Kendati demikian, kini pihak berwajib masih meminta sejumlah keterangan melalui 3 saksi dan pemilik petshop.
"Saat ini ada 3 orang yang dimintai keterangan terkait kasus ini, termasuk pihak petshop mengenai alasan kucing-kucing itu mati," jelasnya.
Melansir informasi dari Tribunnews.com, sebelumnya 20 bangkai kucing tersebut awalnya ditemukan oleh Komunitas Cat Feeder Banjarmasin.
Bangkai tersebut telah ditemukan pada Kamis (4/2/2021) lalu.
(*)
Source | : | tribunnews,KOMPAS.com |
Penulis | : | Novia |
Editor | : | Deshinta N |