Hal tersebut tentu saja sudah melanggar aturan-aturan yang berlaku.
"Adapun bentuk pelanggaran “Nih Kita Kepo” yakni menampilkan koleksi barang-barang branded dan mewah Indra dan Vanessa berupa topi, kalung, jam tangan, cincin, sepatu, baju dan mobil," terang KPI pusat.
"Barang-barang mewah tersebut oleh mereka dipandang sebagai barang yang 'murah banget'. Terdapat pula adegan seorang wanita yang menjadikan beberapa tas koleksinya sebagai bantal untuk tidur dan uang dolar yang dihambur-hamburkan ke lantai," pungkasnya.
Melihat postingan tersebut, Nikita Mirzani langsung mencak-mencak.
Bahkan, ia tak segan menyemprot balik KPI pusat.
Wanita yang akrab disapa Nyai itu membela diri dengan mengatakan jika masih banyak program acara lain yang lebih tak masuk akal.
"Harus banget di posting Pak buat apa sih? Gara-gara orang beli mobil jam 3 pagi terus nyebutin harga masa di tegur sama KPI. Kayanya banyak tayangan yang lebih nggak masuk akal tapi aman-aman aja sama KPI," semprot Nikita Mirzani.
"Coba deh pak atau ibu lebih adil lagi. Terus kalo tas dijadiin bantal buat tidur emang kenapa? Kan tas-tas dia pak. Terus uang juga uang dia. Hadeeuuh nggak paham lagi dah ah," pungkasnya.
Sontak Nikita Mirzani langsung banjir pembelaan dari para netizen yang mendukungnya.
"Setuju sih ini, banyak sinetron yang harusnya pada ditegur," tulis akun @arinilevani.
"Kali ini gue setuju sama elu," tulis akun @psisilia_.
"Semangat nyai," tulis akun @deryyulah8.
"Go nyaiiii," tulis akun @heyiamjoel.
(*)
Source | : | |
Penulis | : | Fidiah Nuzul Aini |
Editor | : | Fidiah Nuzul Aini |