4. Mengebor Kepala Pria
Pemberontakan melawan Saddam setelah Perang Teluk pertama bukannya tanpa konsekuensi.
Uday mengunjungi para tahanan Syiah dan separuh dari mereka diberantas.
Kemudian, dia memberi tahu seorang tahanan bahwa dia tidak akan mati secepat itu. Uday kabarnya mengeluarkan bor dan menancapkannya ke tengkorak pria itu.
Tahanan yang tersisa dibiarkan di sel mereka dengan orang mati sebagai bentuk penyiksaan psikologis.
Mereka yang selamat dibebaskan hanya untuk menyebarkan berita tentang apa yang mereka saksikan untuk menakut-nakuti warga Irak lainnya dan mencegah pemberontakan di masa depan.
5. Kasar pada Teman Dan Keluarga
Menurut mereka yang menyaksikan perbuatan Uday, ahli waris itu berperilaku kasar dan tidak menentu.
Kabarnya, dia punya kebiasaan membentak : dia akan memukuli, menembak, dan bahkan melenyapkan orang hanya karena iseng.
Pada tahun 1988, dia pernah menyerang pengawal ayahnya secara fatal dengan pisau ukir.
Source | : | Intisari Online |
Penulis | : | None |
Editor | : | Ulfa Lutfia Hidayati |