"Gue lupa dia ngomong apa. Pokoknya dia bilang dia enggak nyangka hal ini akan terjadi saat dia masih kecil. Tapi dia tahu ini akan terjadi dalam hidupnya," ujar BCL.
Tak cukup sampai di situ, BCL bahkan mengaku kala itu tak bisa menangis dan merasa seperti melayang.
"Gue kayak ngelayang saja, enggak bisa nangis, sampai sahabat gue bilang, 'Lo nangis, lo nangis.' Gue enggak bisa nangis, gue masih ngerasa...gue cubit-cubit diri sendiri," bebernya.
Bahkan setelah beberapa hari berlalu, BCL baru tersadar bahwa kepergian Ashraf dari hidupnya memang nyata dan bukanlah mimpi.
"Kadang kan lo punya mimpi kayak gitu. Tapi enggak bangun-bangun gue. Setelah beberapa hari, gue baru menyadari kalau ini nyata, ini terjadi," pungkasnya.
(*)
Source | : | YouTube |
Penulis | : | Siti Maesaroh |
Editor | : | Siti Maesaroh |