"Dia udah dapet banyak ilmu dari melihat, mudah-mudahan dia bisa seperti bapaknya, tahu cara bagaimana memperlakukan perempuan," ujar BCL.
Menurut BCL, Ashraf selalu memandang sosok wanita itu setara dengan seorang lelaki.
Ashraf tak pernah meremehkan seorang perempuan yang ada di depannya.
"Di mata Ashraf, wanita itu ada disini, dia appreciate (menghargai) segala keindahan, kekurangan, dia gak takut terintimidasi dengan kekuatannya si perempuan ini, tapi dia juga bisa menghargai kelemahannya, sensitivitasnya perempuan dia bisa menghargai," imbuh BCL bercerita tentang sosok Ashraf saat memandang perempuan.
BCL kembali mengingat momen kecilnya bersama Ashraf Sinclair saat suatu malam dirinya berdandan.
"Gue inget momen kita pas valentine terakhir, pas di New York,"
"Kita kan ribet segala macem pekerjaan nih, belanja beli oleh-oleh segala hal, terus kita mau dinner," jelas BCL membuka momennya.
BCL menyebutkan malamnya bersama Ashraf Sinclair itu adalah momen istimewa karena ia sangat dihargai oleh suaminya.
"Terus gue ribet tuh sendirian gak ada asisten, ribet dandan segala macem, dia cuma bisa bilang 'Thank you, thank you for dressing up, I really appreciate it' (Terima kasih, terima kasih udah dandan, aku menghargai itu)," lanjut BCL bercerita tentang sosok Ashraf.
Source | : | YouTube |
Penulis | : | Nisrina Khoirunnisa |
Editor | : | Nurul Nareswari |