Hal itu diperlukan, karena orgasme yang dialami oleh istri dapat memicu produksi cairan vagina bersifat basa yang bisa membantu sperma kromosom Y bertahan hidup lebih lama dengan menciptakan lingkungan yang kurang bersahabat bagi sperma X.
5. Penetrasi penis dalam
Penis diusahakan masuk mendekati bagian belakang vagina agar sperma langsung masuk ke dalam mulut Rahim, karena di dalam leher rahim mengandung cairan alkalin yang lebih tinggi.
Hal ini yang paling disenangi oleh endosperma (sperma pria).
Jadi pemasukan penis pada saat orgamse diusahakan sedalam mungkin untuk mendekatkan sperma ke leher rahim.
Baca Juga: Tips Makan Sehat untuk Pekerja Shift Malam, Disertai Menu dan Jadwal Ngemil
6. Konsumsi makanan tinggi natrium dan kalium
Mengutip buku Mempersiapkan Kehamilan Sehat (2009) oleh dr. Judi Januadi Endjun, Sp.OG., berdasarkan penelitian yang dilakukan ahli bernama Dr. Stolkowski, jenis makanan yang sebaiknya dikonsumsi wanita yang mengharapkan anak laki-laki, yakni makanan mengandung banyak sodium (natrium) dan potasium (kalium).
Sodium banyak terdapat pada garam meja, ornedbeef atau daging asap, sosis, makanan laut terutama tuna, cracker soda, dan telur.
Sementara itu, potasium banyak terdapat dalam buncis yang dimasak, kentang putih panggang, jamur mentah, daun bit, bayam, selai kacang, belewah, melon, papaya, hingga aprikot segar atau kalengan.
(*)
5 Aroma Parfum yang Cocok Dipakai di dalam Ruangan, Segar dan Bikin Tubuhmu Rileks Sepanjang Hari
Source | : | Kompas.com,Grid.ID |
Penulis | : | Devi Agustiana |
Editor | : | Deshinta N |