Bukan hanya sekadar karya, tapi menurut Iga ide yang dituangkan oleh ketujuh musisi ini tercipta dari hati tanpa ada sanggahan.
Membuat karya selama tujuh hari, seperti belajar bersimpati karena kolaborasi bukan tentang keinginan diri sendiri.
"Kita berujung ini sudah saling bekerja sama. Ketika kita saling ide itu, adaptasinya enggak sulit. Gue cukup surprise ide datang dari yang lain. Tapi tidak ada sanggahan, tapi bikin si ide ini masuk ke yang lain," ucap Iga Massardi.
Meski tujuh hari bersama, selama masa karantina mereka tetap menerapkan protokol kesehatan ketat.
Ketujuh musisi itu sebelumnya melakukan tes swab dan selalu memakai masker selama karantina.
Dari tujuh hari itu, mereka menghasilkan tiga buah lagu yang terlibat dalam proyek musik yang digagas IM3 Ooredoo.
Ketiga lagu tersebut berjudul "Irama", "Putaran", dan "Angin di Lautan" yang masing-masing memiliki tema besar tentang berbagi optimisme di masa sulit akibat pandemi COVID-19 ini.
Seluruh proses penciptaan karya kolaborasi ini juga bisa kita nikmati melalui sebuah serial di berbagai kanal Youtube IM3 Ooredoo. (*)
Nyesek, Abidzar Ternyata Sempat Jedotin Kepalanya ke Tembok Usai Tahu Uje Meninggal, Umi Pipik: Dia Nyalahin Dirinya
Penulis | : | Corry Wenas Samosir |
Editor | : | Nurul Nareswari |