Laporan Wartawan Grid.ID, Devi Agustiana
Grid.ID – Setiap orang tua pasti menginginkan yang terbaik untuk anaknya, tak terkecuali artis peran Asmirandah.
Sebagai ibu baru, Asmirandah terlihat sangat telaten mengurus buah hatinya.
Istri dari Jonas Rivanno ini juga kerap membagikan aktivitasnya di media sosial, Instagram.
Yang terbaru, ia mengutarakan pendapatnya mengapa enggan mencukur rambut putri cantiknya, Chloe Emanuelle Van Wattimena, yang lahir pada 25 Dsember 2020 lalu.
Padahal mencukur rambut bayi biasa dilakukan para ibu.
Melalui Instagram story-nya, Asmirandah menjelaskan beberapa alasan.
Ia mengakui bahwa banyak mitos yang menyebut bahwa mencukur rambut bayi bisa membuat rambutnnya tumbuh lebih tebal dan bagus.
Kemudian, ia pun memastikan hal itu kepada dokter dengan menanyakan langsung.
Hasilnya, dokter menjawab tak ada bukti kedokteran yang menyebut bahwa rambut bayi yang dicukur bisa lebih tebal.
“Aku tanya dokter anak apakah iya harus dipotong? Jawaban dokter: sampai sekarang gak ada bukti kedokteran kalau rambutnya dicukur terus tumbuh lebih tebal,” tulis wanita berusia 31 tahun ini.
Asmirandah pun membuktikan bahwa ia sendiri, kala bayi, tak melakukan cukur rambut.
Hasilnya, ia tetap memiliki rambut yang tebal dan mudah panjang.
“Aku (Mamanya Chole) gak pernah dicukur sama sekalipas bayi dan aku bersukur dengan rambutku yg cukup tebal dan juga cepat panjang (emotikon tersenyum),” lanjut Asmirandah.
Dirangkum Grid.ID dari Kompas.com, ternyata mencukur rambut bayi benar-benar tidak berpengaruh pada seberapa tebal rambut mereka akan tumbuh nantinya.
Alasannya adalah rambut tumbuh dari folikel di bawah kulit kepala, sementara mencukur hanya menghilangkan rambut di permukaan kulit.
Baca Juga: Kapan sih Sebenarnya Rambut Bayi Mulai Tumbuh? Yuk Cari Tahu Faktanya
Hal ini tentu tak akan memengaruhi rambut yang tumbuh di folikel.
Akan tetapi, ketika rambut yang dicukur tumbuh kembali, memang akan terasa lebih tebal karena ujung rambutnya sama panjang.
Selain itu, tekstur rambut bayi juga dipengaruhi oleh faktor genetik sehingga gen dari orangtua memainkan peran dalam ketebalan rambutnya.
Baca Juga: Nggak Boleh Sembarangan, Ini 4 Cara Khusus Merawat Rambut Bayi yang Baru Lahir
Ketika lahir, bayi biasanya memiliki rambut yang tipis.
Mencukur kepala bayi pun dapat menghilangkan rambut bayi (vellus) hingga mendorong munculnya “rambut dewasa”.
Perubahan rambut bayi tersebut biasanya terjadi selama tahun pertama.
Namun, meski tidak bercukur, perubahan tersebut bisa terjadi secara alami.
Masing-masing helai rambut memiliki dua fase, yaitu fase pertumbuhan dan fase istirahat, yang bisa rontok dan tumbuh dengan sendirinya.
Oleh karena itu, anggapan mencukur rambut bayi agar kelak jadi lebih lebat adalah mitos.
(*)
Source | : | Kompas.com,Instagram |
Penulis | : | Devi Agustiana |
Editor | : | Nindya Galuh Aprillia |