"Saya mengalami cedera otak, dan saya masih menghadapi efeknya sampai hari ini. Saya tidak mengendarai mobil, karena saya memiliki titik buta pada penglihatan saya," katanya kepada wartawan dikutip Grid.ID dari PEOPLE.
“Dan saya juga sudah lama mengalami kesulitan membaca. Itu masalah besar, ketika saya bisa membaca dari sebuah buku, yang seperti dua bulan kemudian (selesai), karena penglihatan saya sangat kabur,” imbuhnya.
Demi menambahkan, dampak overdosis yang dialaminya itu masih terasa sampai sekarang.
Baca Juga: Sembuh dari Gangguan Makan, Demi Lovato Rayakan dengan Pamer Stretch Mark Berkilau di Instagram
Menurut Demi, pengalaman tersebut akan ia jadikan sebagai pengingat dirinya agar tidak jatuh ke dalam lubang hitam yang sama.
"Saya menghadapi banyak dampak dan saya merasa mereka masih ada di sana untuk mengingatkan saya tentang apa yang bisa terjadi jika saya masuk ke tempat yang gelap lagi," ujar dia.
“Saya bersyukur atas pengingat itu, tapi saya sangat bersyukur bahwa saya adalah seseorang yang tidak perlu melakukan banyak rehabilitasi. Rehabilitasi datang dari sisi emosional,” paparnya.
Meski begitu, Demi mengaku kepada PEOPLE bahwa dia ‘idak akan mengubah apa pun’ terkait pengalaman akibat overdosisnya itu.
Baca Juga: Jelang Pernikahan Aurel Hermansyah, Ashanty Akui Masih Tak Komunikasi dengan Krisdayanti
“Semuanya harus terjadi agar saya dapat mendapat sebuah pelajaran,” katanya kepada PEOPLE dikutip Grid.ID.
“Itu adalah perjalanan yang menyakitkan, dan ketika saya melihat ke belakang, kadang-kadang saya sedih ketika memikirkan rasa sakit yang harus saya tanggung untuk mengatasinya. Tetapi saya tidak menyesali apa pun,” tuturnya.
(*)
Source | : | people |
Penulis | : | Bella Ayu Kurnia Putri |
Editor | : | Ayu Wulansari Kushandoyo Putri |