"Cuma untuk kali ini nih mandirinya tuh kayak bener-bener mandiri, sendiri," lanjutnya.
Meski sudah ditempa oleh Uya Kuya untuk menjadi anak sulung yang mandiri, Cinta Kuya mengaku tetap tertekan dengan kondisi keluarganya yang sedang sakit.
"Dari awal aku sendirian tuh pas kabar Nino kena (Covid-19) tuh, aku bener yang namanya mikir tuh susah banget," tuturnya.
"Pegang HP tuh pusing, banyak pikiran jadinya," imbuh Cinta Kuya.
Saking khawatirnya dengan keluarga tercinta, Cinta Kuya sampai meluapkan seluruh beban pikirannya sendirian tanpa ada yang bisa membantunya.
"Aku buka gorden gede, aku tuh kayak keluarin uneg-uneg aku semua, teriakin semua yang ada di hati aku," lanjut Cinta.
Cinta Kuya yang berlarut meratapi kesehatan keluarganya, jadi tersadar bahwa momen itu bukan saatnya untuk dia bersedih.
Anak sulung Uya Kuya itu tetap berusaha keras agar tak membawa kondisi keluarganya yang sakit menjadi sebuah beban besar baginya.
"Setelah itu aku ditelfon mama papa, ngeliatin muka sedihnya mereka gimana mereka ngelawan Covid-19 itu."
"Dan aku baru sadar, aku seharusnya gak boleh begini. Keluarin uneg-uneg boleh, tapi jangan sampai ikutan nge-drop gitu," tutur Cinta Kuya.
Viral, Pembeli Curhat Disuruh Bayar Biaya Pakai Sendok dan Garpu Saat Makan di Warung Mie Ayam, Nota Ini Jadi Buktinya
Source | : | YouTube |
Penulis | : | Nisrina Khoirunnisa |
Editor | : | Ayu Wulansari Kushandoyo Putri |