Laporan Wartawan Grid.ID, Ragillita Desyaningrum
Grid.ID – Salah satu cara untuk menerapkan pola hidup sehat adalah dengan berolahraga.
Namun, jika olahraga dilakukan secara berlebihan, ternyata dapat memicu efek samping yang membahayakan kesehatan.
Hal ini juga yang terjadi oleh Bams, mantan vokalis Samsons.
Diwartakan oleh Kompas TV, Bams ternyata sampai divonis mengidap penyakit langka yaitu kanker kulit dan otot karena terlalu berlebihan dalam berolahraga.
"Ini kanker unik dan langka. Jadi satu juta orang yang kena kanker, cuma satu yang kena kanker ini. Perbandingan saking langkanya. Sepanjang sejarah dunia pun, yang kena kayak gue delapan ribu orang. Kalau kena ini sebenarnya lo terlalu over. Gue akuin gue olahraganya over. Gue suka push diri gue," lanjutnya.
Nah, selain dapat memicu kanker seperti yang diderita Bams, ternyata ada efek samping negative lainnya dari olahraga berlebihan.
Berikut ini adalah efek samping olahraga berlebihan yang membahayakan kesehatan tubuh:
Memicu Penyakit Jantung
Melansir Mayo Clinic via Kompas.com, orang yang terlalu sering atau berlebihan dalam berolahraga justru berisiko mengalami arteri koroner.
Ini adalah efek jangka panjang yang diteliti selama 25 tahun lamanya pada 3.200 orang.
Hal ini juga didukung oleh penelitian lain yang menyebutkan bahwa olahraga tingkat tinggi yang dilakukan dari waktu ke waktu dapat memicu tekanan pada arteri sehingga menyebabkan penumpukan plak.
Membuat badan lelah dan tidak berenergi
Seperti yang diwartakan Nationalgeographic.id, olahraga yang berlebihan justru dapat membuat tubuhmu sakit sepanjang hari sehingga menyebabkan kamu sulit untuk bergerak dan tidak berenergi.
Efek sakitnya bahkan membuat kamu sulit untuk tidur di malam hari.
Ini menyebabkan tubuhmu terasa lebih lelah lagi dan memicu stres karena kurang tidur.
Baca Juga: Mengenal Kanker Payudara HER2-Positif, Salah Satu Jenis Kanker Payudara yang Agresif
Berat badan naik
Masih melansir Nationalgeographic.id, olahraga yang berlebihan justru membuat tubuhmu memproduksi hormon kortisol atau hormon stres.
Lonjakan hormon stres akan mengganggu metabolisme dan membuat nafsu makanmu ikut meningkat sehingga kamu cenderung untuk mengonsumsi makanan yang manis.
Tentunya ini akan mengakibatkan berat badanmu meningkat.
Baca Juga: Sherina Munaf Ingatkan Pentingnya Olahraga Saat Pandemi, Ternyata Manfaatnya Bisa Bikin Lebih Happy!
Depresi dan mudah marah
Ketika dilakukan dengan benar, olahraga dapat memicu produksi hormon endorfin yang baik untuk tubuhmu.
Namun, jika olahraga yang kamu lakukan salah atau berlebihan, maka itu akan membuat tubuhmu lelah dan sulit tidur.
Ketika tubuh terasa lelah ditambah tidak cukup tidur ini akan mempengaruhi mentalmu sehingga kamu mudah marah dan depresi.
(*)
Nyesek, Abidzar Ternyata Sempat Jedotin Kepalanya ke Tembok Usai Tahu Uje Meninggal, Umi Pipik: Dia Nyalahin Dirinya
Source | : | Kompas.com,Kompas TV,Nationalgeographic.id |
Penulis | : | Ragillita Desyaningrum |
Editor | : | Irene Cynthia |