Ada juga netizen yang menuntut permintaan maaf dari Anies Baswedan.
"Kuusulkan Pak Anies segera menyampaikan permintaan maaf, dan langsung melakukan tindakan yang diperlukan untuk mengurangi dampak banjir yang terjadi," saran akun @MkomEliya.
"Saya kalau melihat berita Cipinang Melayu banjir pasca @aniesbaswedan sebar info bahwa daerah ini tak banjir lagi setelah bertahun-tahun langganan banjir, rasanya ingin ceburin Anies disini."
"Memalukan seorang Gubernur menyebar info yang bermuatan kebohongan hanya untuk bangun pencitraan," amuk netizen berakun @FerdinandHaean3:
Banjir Cipinang Bikin Gerah
Masalah banjir di RW 04 Kelurahan Cipinang Melayu, Kecamatan Makasar, Jakarta Timur yang tidak kunjung selesai membuat warga gerah.
Padahal Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan pada Selasa (9/2/2021) menyatakan penanganan banjir di permukiman warga RW 04 sukses.
Warga pun menuntut agar normalisasi Kali Sunter segera dilakukan untuk mengatasi banjir yang kerap merendam wilayah pemukiman tersebut.
Ketua RW 04 Cipinang Melayu, Irwan Kurniadi mengatakan penanganan banjir Kali Sunter tidak cukup membuat sodetan dan pengerukan waduk.
"Normalisasi Kali Sunter harus dilaksanakan tahun ini juga. Saya sudah minta ke Pak Gubernur agar normalisasi Kali Sunter berjalan," kata Irwan, Jumat (19/2/2021).
Proyek normalisasi Kali Sunter baru dilanjutkan akhir tahun 2020 usai berhenti tahun 2014 lalu.
Baca Juga: Tak Hanya Pada Vicky Prasetyo, Kalina Ocktaranny Juga Minta Maaf Pada Raffi Ahmad karena Gagal Nikah
Setelah normalisasi, hanya RW 03 dan RW 04 yang jadi lokasi terhentinya proyek yang banjir.
Padahal sebelum normalisasi Kali Sunter, RW lain di wilayah Kelurahan Cipinang Melayu terdampak banjir sebagaimana permukiman warga RW 03 dan RW 04 saat ini.
"Sekarang sudah ada pembebasan lahan warga yang dilakukan tahun lalu (2020), tinggal proses pengerjaannya saja," ungkapnya.
Source | : | Warta Kota |
Penulis | : | None |
Editor | : | Mia Della Vita |