Laporan Wartawan Grid.ID. Ragillita Desyaningrum
Grid.ID – Apakah kamu pernah merasa sudah tidak makan terlalu banyak, tapi kok tubuh tetap menggemuk dan berat badan tak kunjung turun?
Mungkin, masalahmu ini bukan hanya karena faktor seberapa banyak kamu makan saja.
Memang benar, makan berlebihan dapat meningkatkan risiko obesitas, namun hal itu bukan satu-satunya faktor yang memengaruhi.
Faktanya, ada beberapa kebiasaan yang tanpa disadari justru memicu kenaikkan berat badan.
Baca Juga: Sering Sendawa Bukan Tanda Masuk Angin, Melainkan Tanda Kondisi Ini
Berikut adalah kebiasaan-kebiasaan setelah makan yang dapat membuatmu gemuk.
Tidur
Kebiasaan ini sangat sering dilakukan oleh kebanyakan orang, apalagi setelah makan siang.
Biasanya, ketika kita sudah merasa kenyang setelah makan, kita menjadi mengantuk dan akhirnya memutuskan untuk tidur.
Melansir Kompas.com, selain membuat gemuk, kebiasaan tidur setelah makan ini juga dapat menyebabkan masalah kesehatan lainnya seperti gangguan pencernaan dan menurunkan kualitas tidur saat malam.
Baca Juga: Nadin Amizah Pamer Makan Mie Instant Dicampur Nasi, Apakah Berbahaya?
Malas
Ketika merasa sudah kenyang, rasanya kita enggan untuk beranjak dari tempat kita duduk.
Biasanya orang-orang beralasan “menunggu nasinya turun” untuk membenarkan kebiasaan mereka yang satu ini.
Padahal, alih-alih duduk santai, kita justru disarankan untuk berjalan kaki selama 15 sampai 20 menit untuk meningkatkan metabolisme.
Selain itu juga, berjalan kaki setelah makan juga dapat mencegah gangguan pencernaan dan mencegah kembung.
Baca Juga: Ini Manfaat Jalan Kaki yang Jarang Diketahui, Ternyata Lebih Bermanfaat Dibandingkan Lari!
Melonggarkan ikat pinggang
Umumnya, setelah merasa kenyang, perut kita mengalami perubahan yaitu menjadi semakin besar.
Kalau sudah begini, biasanya kita akan melonggarkan ikat pinggang kita, sehingga perut yang membesar bisa sedikit ‘bernapas’.
Nah, melansir dari Nakita.id, kebiasaan ini ternyata dapat membuatmu gemuk karena bisa mengendurkan otot perut yang menyebabkan perut menonjol keluar.
Baca Juga: Apa Kaitan Berat Badan dengan Stres yang Jadi Penyebab Chef Renatta Berbobot 74 Kg?
Mandi
Masih mengutip Nakita.id, rupanya mandi setelah makan dapat memperlambat proses metabolisme dan proses pencernaan.
Selain itu, kebiasaan ini juga dapat memperlambat aliran darah menuju perut dan menurunkan suhu tubuh.
Akibatnya, proses pencernaan makanan pun terganggun dan tubuh kamu akan bertambah gemuk.
Baca Juga: Benarkah Mandi Malam Bisa Sebabkan Rematik? Cek Faktanya Di Sini!
Bermain handphone di tempat tidur
Setelah makan malam, kita cenderung mengambil gadget kita lalu memainkannya di tempat tidur.
Ternyata, kebiasaan ini justru dapat membuat berat badanmu naik lho!
Melansir Kompas.com, sebuah studi di Pediatric Obesity menemukan bahwa anak-anak yang memainkan handphonenya di kamar setelah makan cenderung memiliki berat badan berlebih.
Baca Juga: Jangan Lakukan 7 Kesalahan Ini Saat Bangun Tidur, Kalau Gak Mau Bad Mood Seharian!
Suhu ruangan terlalu panas
Seperti yang diwartakan Kompas.com, berada di suhu yang panas setelah makan ternyata berpotensi dapat menaikkan berat badanmu.
Studi di Cell Press menunjukkan bahwa berada di suhu ruangan yang agak dingin ternyata dapat menurunkan berat badanmu.
Lebih spesifik lagi penelitian mengungkapkan bahwa partisipan yang berada di ruangan agak dingin selama enam minggu setelah makan ternyata mengalami penurunan lemak di tubuh.
Baca Juga: Bukannya Sehat, Makan Anggur Terlalu Banyak Justru Jadi Petaka Buat Tubuh
Makan buah
Banyak orang yang memilih memakan buah sebagai hidangan pencuci mulut setelah makan.
Padahal, ini sebenarnya adalah kebiasaan yang keliru.
Faktanya, perut tidak dapat mencerna buah dengan baik setelah makan dan bahkan buah-buahan akan membusuk di perut karena pencernaan yang lambat.
Kebiasaan yang benar adalah makan buah sebelum makan, sehingga itu akan membuat kamu makan lebih sedikit dari biasanya karena banyaknya protein dan serat yang kamu konsumsi melalui buah.
(*)
Source | : | Kompas.com,Nakita.ID |
Penulis | : | Ragillita Desyaningrum |
Editor | : | Winda Lola Pramuditta |