"Belum yang lain?" tanya Raffi terkejut.
Bahkan Uya Kuya tak ingin lagi terkena Covid-19 karena banyak hal yang harus ia korbankan.
"Tapi benar, jangan sampai kena ini penyakit deh, udah ampun," keluh Uya Kuya.
"Gua di rumah sakit kehilangan program TV gua, semua distop, YouTube juga berhenti gue sebulan lebih," ujar Uya Kuya.
"Pengeluaran banyak, penghasilan enggak ada," timpal Raffi.
Bahkan Uya terpaksa harus menjual mobil demi biaya pengobatan dirinya juga para karyawan.
"Gua sampai jual mobil kemarin," tutur Uya Kuya.
"Serius?" tanya Raffi Ahmad.
"Tahu nggak? Gua jual mobil karena keadaan terpaksa.
Karena apa? Karena untungnya gede," seloroh Uya Kuya.
Dilansir dari Kompas.com, Uya Kuya sempat menceritakan bahwa dirinya bahkan setiap hari menangis lantaran tak kuat menahan sakitnya obat yang masuk ke dalam tubuh.
“Habis itu masuk obat ke dalam darah itu sakit, sampai nangis. Setiap hari nangis, saking sakitnya. Itu perih banget kayak disayat-sayat,” ungkap Uya Kuya.
“Dari malam sampai pagi baru selesai itu obat, kita enggak bisa tidur. Jadi ini penyakit yang kejam, enggak seperti orang yang bilang biasa-biasa saja,” kata Uya lagi.
Artikel ini telah tayang di laman GrisPop.ID dengan judul: Kondisi Ekonominya Sampai 'Babak Belur', Uya Kuya Bahkan Harus Relakan Mobilnya Dijual Demi Biaya Perawatan Covid-19 (*)
Source | : | GridPop.ID |
Penulis | : | None |
Editor | : | Novita |