Kondisi tersebut dapat menjadi ancaman bagi warga sekitar.
Apalagi melihat kondisi bongkahan lava yang terus menumpuk, dikhawatirkan dapat terjadi letusan dari Gunung Sinabung.
Asrori telah mengimbau seluruh masyarakat untuk tetap waspada dan bersiap siaga apabila sewaktu-waktu terjadi letusan besar dari Gunung Sinabung.
"Kita mengimbau masyarakat untuk tetap mematuhi rekomendasi dari kita untuk tidak memasuki zona merah, dan apabila terjadi hujan di puncak gunung agar menjauhi aliran sungai yang berhulu dari puncak Gunung Api Sinabung," lanjut Asrori.
Dilansir dari Tribunnews.com, Gunung Sinabung sudah pernah menunjukkan aktivitasnya pada Selasa (16/2/2021) lalu.
Sebelumnya, Gunung Sinabung erupsi dengan meluncurkan guguran awan panas sejauh 2 kilometer.
Oleh karena itu, seluruh masyarakat yang berada di sekitar Gunung Sinabung diminta agar tetap waspada, terutama terkait bahaya lahar di sekitar sungai.
(*)
Source | : | Kompas.com,Tribunnews.com |
Penulis | : | Nisrina Khoirunnisa |
Editor | : | Nurul Nareswari |