Soal alasan hanya berjualan di Sabtu dan Minggu, Kukuh menyebut keduanya memiliki pekerjaan lain, yakni sebagai karyawan di sebuah perusahaan di Jepang.
Sehingga bisa dibilang usahanya untuk berjualan makanan Indonesia ini bukan pekerjaan utamanya.
"Kata Pak Rusli kemarin, 30 persen dari penjualan itu disumbangkan untuk pembangunan masjid di Kota Matsuyama, jadi kita bisa sambil beramal di situ," aku Kukuh.
Baca Juga: Bergaya bak Ibu Pejabat dengan Tas Rp 1,2 Miliar Duduk Manis di Pangkuannya, Luna Maya Bikin Netizen Tertampar Kenyataan: Segampang itu Horang Kaya
Susah jumpai kuliner Indonesia
Kukuh pun mengaku begitu bersyukur dengan adanya Pak Rusli dan Bu Yuni yang berjualan makanan Indonesia di dekat tempat tinggalnya.
Hal itu karena sulit baginya untuk bisa menemukan makanan Indonesia di wilayah Prefektur Ehime.
"Susah sekali dijumpai (penjual makanan Indonesia di Ehime), ada pun jauh harus ke Osaka atau Tokyo misal, di sana ada restoran Indonesia."
"Nah, enaknya di sini kita yang didatengin, tinggal makan sepuasnya. Jadi enggak harus jauh-jauh ke luar kota, ongkosnya pun juga enggak murah," ungkap dia.
Harga menu dalam rupiah
Di papan menu yang dipajang, terlihat Bu Yuni dan Pak Rusli menjajakan beragam menu makanan Indonesia, di antaranya:
Bakso beranak (840 Yen sekitar Rp 113.000), Bakso bertelur (740 Yen sekitar Rp 98.000), Ayam bakar (690 Yen sekitar Rp 92.000), Tempe mendoan (160 Yen sekitar Rp 21.000), Martabak telur (160 Yen sekitar Rp 21.000), Lumpia (160 Yen sekitar Rp 21.000), Kerupuk jengkol (450 Yen sekitar Rp 60.000).
Kukuh menyebut harga ini tergolong murah. Sementara untuk urusan rasa, meski dibuat jauh dari tempat asalnya, menu-menu yang diracik oleh Bu Yuni sama saja dengan menu serupa yang ada di Tanah Air.
"Untuk rasanya sih sama. Tempe ya rasa tempe, bakso ya bakso seperti bakso rumahan biasanya," ujarnya.
(*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul, Video Viral Penjual Bakso Beranak di Jepang Fasih Berbahasa Jawa, Ternyata Ini Ceritanya
Usai Buat Gaduh, Razman Nasution dan Firdaus Oiwobo Datangi MA untuk Minta Maaf
Source | : | KOMPAS.com |
Penulis | : | None |
Editor | : | Mia Della Vita |