Ketika anak sudah mendapatkan pemahaman seputar Covid-19, anak mungkin lebih mudah menangkap informasi yang beredar di sekitarnya, termasuk informasi yang simpang siur.
Penting bagi orangtua untuk tetap menjaga komunikasi dan diskusi dengan anak untuk menghindari anak percaya pada informasi simpang siur yang ditangkapnya.
Langkah selanjutnya adalah menjadi contoh yang tepat untuk anak karena orangtua adalah panutan anak.
Orangtua dapat menyontohkan tindakan-tindakan pencegahan seperti rajin mencuci tangan dan selalu memakai masker saat akan keluar rumah.
Selagi melakukan kegiatan itu, orangtua bisa sambil menjelaskan apa manfaat dari melakukan tindakan seperti mencuci tangan atau memakai masker.
Terakhir, ajarkan anak untuk tetap fleksibel dan waspada.
Meksipun tidak terlihat, sebenarnya anak juga sangat merasakan dampak dari pandemi ini karena ia jadi tidak bisa bermain dengan orang-orang yang ia sayangi, terlebih jika orang itu ternyata terinfeksi Covid-19.
Oleh sebab itu, orangtua dapat menemukan cara baru supaya anak dapat berkomunikasi dengan orang-orang yang ia sayangi, misalkan dengan melakukan video call.
Selain itu, penting juga untuk orangtua mencari cara baru untuk bersenang-senang dengan anak selagi di rumah.
Dengan begitu, anak-anak tetap berada dalam suasana hati yang baik.
(*)
Viral Peserta Indonesian Idol Punya Suara Unik Mirip Optimus Prime, Anang Hermansyah Langsung Ramal Begini
Source | : | Kompas.com,Nakita.ID |
Penulis | : | Ragillita Desyaningrum |
Editor | : | Irene Cynthia Hadi |