Guru tersebut kemudian menuliskan bagaimana keadaan sebenarnya murid-murid di kelas Hyunjin semasa sekolah.
"Kelas Hyunjin selama tahun kedua di sekolah menengah pertama sangat kompetitif, ada banyak siswa dengan kepribadian yang kasar, membuat lingkungan kelas menjadi keras," jelasnya.
"Anak-anak berada di titik yang belum dewasa dalam kehidupan mereka, tapi karena faktor lain, mereka memilih untuk menyerang dan merendahkan satu sama lain daripada mengakui kesalahan mereka," lanjutnya.
Guru tersebut kemudian menuliskan bahwa sebagian besar di kelas tersebut mengalami hal-hal tersebut, tak terkecuali Hyunjin.
Ia kemudian menyatakan bahwa tuduhan yang beredar mengenai Hyunjin terlalu berlebihan.
"Hyunjin mungkin telah menyakiti orang lain dengan perkataan dan tindakannya yang tidak dewasa, tapi tuduhan yang menyatakan dia melakukan intimidasi terhadap orang lain adalah pernyataan berlebihan," jelas guru tersebut.
Ia juga mengungkapkan bahwa Hyunjin memang seharusnya mengakui kesalahannya dan meminta maaf kepada orang yang ia sakiti, namun menyalahkannya atas semua tindakan teman sekolahnya itu terlalu kejam.
Bahkan semua guru mengaku bahwa tidak adil bagi Hyunjin untuk dicap sebagai seseorang yang berkepribadian buruk.
Di akhir tulisannya, sang guru berharap agar tidak ada lagi murid-muridnya yang akan terluka karena ingatan mereka semasa sekolah dulu.
(*)
7 Bulan Berjuang, Nikita Mirzani Terharu Berhasil Bawa Lolly dan Penjarakan Vadel Badjideh
Source | : | Allkpop |
Penulis | : | Rizqy Rhama Zuniar |
Editor | : | Nesiana Yuko A |