Merokok merupakan penyebab utama aterosklerosis atau penyempitan pembuluh darah.
Semakin lama seseorang merokok, semakin tinggi risikonya terkena serangan jantung.
Baca Juga: Ini Kebiasaan yang Jadi Penyebab Keguguran dan Jarang Bumil Sadari, Hati-hati!
Tapi tidak ada kata terlambat untuk menghentikan kebiasaan tersebut.
Berhenti merokok tetap dapat memberikan dampak positif dan melindungi jantung.
4. Pengobatan
Selain gaya hidup, genetika, riwayat keluarga, dan penuaan juga dapat memengaruhi risiko penyakit jantung.
Ketiganya tidak dapat dihindari meski ada modifikasi gaya hidup.
"Pada titik tertentu, beberapa orang mungkin harus minum obat untuk mencegah penyakit jantung," kata Dr. Laffin.
Untuk mengetahui faktor penyakit jantung yang tidak dapat diubah, lakukan pemeriksaan kesehatan secara teratur.
Pemeriksaan juga dapat mencegah faktor risiko terjadinya penyakit jantung dengan cara mengontrol tekanan darah, kadar gula darah, kolesterol, dan berat badan.
(*)
Sempat Digosipkan Hamil, Tengok 4 Gaya Terbaru Mahalini Kenakan Outfit Longgar di Event Brand Mewah!
Source | : | Kompas.com,Tribun Manado |
Penulis | : | Devi Agustiana |
Editor | : | Nindya Galuh Aprillia |