Baca Juga: Selain untuk dijadikan Es Kelapa, Ini Dia 6 Manfaat Air Kelapa Bagi Kesehatan
Kemudian, menemukan asam laurat efektif menghambat pertumbuhan Staphylococcus aureus, Streptococcus pneumoniae, dan Mycobacterium tuberculosis.
Nah, kini kita sering menggunakan santan instan dalam masakan.
Hal tersebut tak lain karena faktor kepraktisan.
Baca Juga: Anti Gagal, Begini Tips Memasak yang Tepat Agar Santan Tidak Pecah!
Namun, semua orang tahu kalau santan instan punya rasa yang kurang enak daripada santan segar.
Aroma dan rasa gurihnya beda, apalagi kekentalannya.
Akan tetapi tenang saja, ada rahasia bagaimana menyulap santan instan jadi mirip santan segar.
Baca Juga: Yuk Tingkatkan Imunitas Tubuh dengan Air Kelapa, Begini Caranya!
Dirangkum Grid.ID dari Sajian Sedap, adapun permasalahan utama penggunaan santan instan instan adalah kekentalannya yang berbeda.
Masalahnya, santan instan sulit dibuat takarannya.
Misalnya, di resep dituliskan 500 ml santan dari setengah butir kelapa.
Source | : | Kompas.com,Sajian Sedap |
Penulis | : | Devi Agustiana |
Editor | : | Nindya Galuh Aprillia |