"Ini adalah senyawa peningkat kolesterol paling ampuh dalam makanan manusia," lanjutnya.
Konon, konsentrasinya dalam kopi tergantung pada biji dan metode penyeduhannya.
Jumlah tertinggi kafestol ditemukan dalam minuman kopi rebus tanpa filter, sementara jumlah yang dapat diabaikan ada di kopi yang disaring.
Baca Juga: Rutin Minum Kopi dapat Bonus Pendengaran Makin Sehat, Siapa yang Nggak Mau?
"Cafestol ditangkap oleh kertas saring," kata Hypponen.
Kabar baiknya, jika seseorang memilih filter atau kopi instan, bisa menghindari kafestol.
Namun, setiap hari diperkirakan 3 miliar cangkir kopi dikonsumsi di seluruh dunia.
Baca Juga: Ahli Ini Sebut Minum Kopi Justru Bikin Tidur Siang Lebih Berkualitas, Simak Alasannya!
Hypponen merekomendasikan untuk melakukan tiga langkah agar jantung terlindungi:
- Periksakan kadar kolesterol darah sebagai bagian dari pemeriksaan kesehatan rutin. Ingat, kadar kolesterol yang tinggi tidak menimbulkan gejala.
- Pilih kopi yang difilter atau instan untuk menghindari efek peningkatan kolesterol dari kopi.
- Berhati-hatilah tentang apa yang kamu masukkan ke dalam kopi dan apa yang dikonsumsi bersamaan dengan kopi, misalnya krim kental atau kue. (*)
Source | : | eatthis.com |
Penulis | : | Devi Agustiana |
Editor | : | Okki Margaretha |