"Akhirnya Sersan Manganang rupanya menyambut dengan sangat excited (antusias). Rupanya inilah yang ditunggu-tunggu, sehingga saya hadirkan tim dari RSPAD lengkap. Kemudian kita lakukan pemeriksaan secara lengkap dengan menggunakan seluruh fasilitas kesehatan yang kami punya," ucap Andika.
"Dengan harapan setelah ini Sersan Manganang bisa menjadi seseorang yang memang ditakdirkan untuknya," pungkasnya.
Kebahagiaan yang dirasakan Aprilia Manganang saat ini seolah mengingatkan kita akan asam garam kehidupan yang telah dilaluinya.
Pasalnya, lika-liku perjalanan hidupnya sangat tidak mudah sebelum akhirnya sukses menjadi atlet voli putri Indonesia hingga perwira TNI aktif berpangkat sersan dua (serda).
Diketahui, Aprilia Manganang lahir pada 27 Maret 1992 di Tahuna, Kepulauan Sangihe, Provinsi Sulawesi Utara.
Aprilia Manganang terlahir dari pasangan Akip Zambrut Manganang dan Suryati Lano yang merupakan buruh tani lepas.
Baca Juga: Putus dari Austin Butler, Vanessa Hudgens Kini Berpacaran dengan Pemain Baseball Cole Tucker
Di sisi lain, Suryati Lano adalah seorang asisten rumah tangga yang terkadang berjualan pisang goreng untuk menyambung hidup keluarga.
Keterbatasan ekonomi itu membuat Aprilia Manganang tidak bisa bermalas-malasan sewaktu kecil.
Ketika masih duduk di bangku Sekolah Dasar, Aprilia Manganang terbiasa membantu ibunya menjajakan pisang goreng dengan berjalan kaki.
Aprilia Manganang kecil juga terkadang membantu ayahnya mencangkul ladang hingga memanjat dan mengupas pohon kelapa.
Source | : | TribunJakarta.com |
Penulis | : | None |
Editor | : | Puput Akad Ningtyas Pratiwi |