Dalam postingan tersebut tampak menyindir netizen yang kerap melihat kehidupan orang lain di sosial media.
Lantaran terlalu sering melihat di sosial media sehingga hal itu menimbulkan berbagai reaksi.
"Ber jam-jam dihabiskan untuk melihat kehidupan orang lain di sosial media, tetapi berapa lama jam yang dialokasikan untuk melihat dirimu sendiri?"
"Ketika melihat kehidupan orang di sosmed, akan timbul berbagai respon. Walaupun interaksinya virtual, tapi efek emosi yang ditimbulkan nyata," tulis postingan Ruben Onsu.
Tak hanya itu, Ruben Onsu tampak memberikan peringatan secara menohok kepada netizen yang terlalu mengurusi hidup orang lain.
Ia mengatakan bahwa postingan tersebut merupakan sebuah sapaan agar para netizen bisa menghargai dan mencintai dirinya sendiri.
"Dirimu bukan korban teknologi. Dirimu adalah seorang manager yang akan mengatur apa yang harus dilihat dan ditinggalkan"
"Anggap ini adalah sebuah sapaan dari dirimu sendiri yang ingin lebih dicintai, diperhatikan dan dihargai," sambungnya.
Lebih lanjut, Ruben Onsu juga memberikan sebuah kata-kata yang penuh arti kepada para netizen.
Source | : | |
Penulis | : | Fidiah Nuzul Aini |
Editor | : | Fidiah Nuzul Aini |