Baca Juga: Kerap Alami Tangan Mati Rasa, Tenyata Ini Penyebab Paling Umum yang Perlu Anda Ketahui!
Selain itu, mengutip Nakita.id, orang-orang yang mempunyai berat badan berlebih juga rentang mengalami kesemutan karena berat badan yang ekstra dapat menekan saraf.
Orang-orang yang menganut gaya hidup pasif alias tidak banyak bergerak juga rentan mengalami kerusakan saraf dan kesemutan.
Normalnya, kesemutan hanya bersifat sementara dan bisa hilang dengan sendirinya, namun pada beberapa orang, kesemutan bisa sering kumat.
Apabila kesemutan sering terjadi dan berlangsung lama, kondisi ini tidak boleh disepelekan karena bisa jadi tanda adanya kerusakan saraf, cedera, infeksi, hingga penyakit kronis.
Melansir Kompas.com, berikut adalah beberapa kemungkinan penyakit yang ditandai dengan kondisi sering kesemutan:
Diabetes
Melansir WebMD via Kompas.com, kesemutan bisa jadi pertanda penyakit diabetes neuropati.
Penderita diabetes neuropati biasanya merasakan kesemutan dari kedua telapak kaki, naik ke seluruh kaki, lalu ke lengan hingga ke kedua telapak tangan.
Baca Juga: Sering Buang Air Kecil dan Kelelahan Jadi Tanda Diabetes Mengintai Tubuh, Hati-hati!
Sindrom saraf terjepit
Source | : | Kompas.com,Nakita.ID |
Penulis | : | Ragillita Desyaningrum |
Editor | : | Nindya Galuh Aprillia |