Laporan Wartawan Grid.ID, Ragillita Desyaningrum
Grid.ID – Sadar akan kesehatannya yang menurun seiring bertambahnya usia, Ayudia Bing Slamet mulai rutin berolahraga sejak Juni 2020.
Diakui oleh Ayudia bahwa dirinya sempat berada pada berat badan terberatnya seumur hidup sehingga membuatnya sering mengalami kesulitan.
Karena khawatir dengan kondisi kesehatannya, aktris berusia 30 tahun ini akhirnya melawan rasa malasnya dan mulai berolahraga rutin.
Hal ini disampaikan Ayudia dalam sesi tanya jawab di Instagram Story bersama para followersnya pada Rabu (10/3/2021).
“Tips biar nggak mager olahraga,” tulis seorang followersnya.
“Jujur nggak tau hahaha. Dulu aku juga alumni mager Indonesia. Aku akhirnya olahraga karena nimbus berat badan terberat seumur hidup, terus dikit-dikit kesemutan. Capek. Jadi olahraga deh biar fit,” jawab ibu dari satu anak ini.
Melansir Kompas.com, kesemutan adalah sensasi yang membuat kulit seolah-olah merinding, mati rasa, geli, atau ditusuk jarum tanpa alasan yang jelas.
Namun menurut Healhtline, kondisi ini bisa disebabkan oleh saraf yang tertekan.
Kondisi ini rupanya memang lebih rentan dialami oleh wanita karena wanita cenderung memiliki saluran saraf yang lebih sempit dibandingkan pria.
Baca Juga: Kerap Alami Tangan Mati Rasa, Tenyata Ini Penyebab Paling Umum yang Perlu Anda Ketahui!
Selain itu, mengutip Nakita.id, orang-orang yang mempunyai berat badan berlebih juga rentang mengalami kesemutan karena berat badan yang ekstra dapat menekan saraf.
Orang-orang yang menganut gaya hidup pasif alias tidak banyak bergerak juga rentan mengalami kerusakan saraf dan kesemutan.
Normalnya, kesemutan hanya bersifat sementara dan bisa hilang dengan sendirinya, namun pada beberapa orang, kesemutan bisa sering kumat.
Apabila kesemutan sering terjadi dan berlangsung lama, kondisi ini tidak boleh disepelekan karena bisa jadi tanda adanya kerusakan saraf, cedera, infeksi, hingga penyakit kronis.
Melansir Kompas.com, berikut adalah beberapa kemungkinan penyakit yang ditandai dengan kondisi sering kesemutan:
Diabetes
Melansir WebMD via Kompas.com, kesemutan bisa jadi pertanda penyakit diabetes neuropati.
Penderita diabetes neuropati biasanya merasakan kesemutan dari kedua telapak kaki, naik ke seluruh kaki, lalu ke lengan hingga ke kedua telapak tangan.
Baca Juga: Sering Buang Air Kecil dan Kelelahan Jadi Tanda Diabetes Mengintai Tubuh, Hati-hati!
Sindrom saraf terjepit
Penyakit sindrom saraf terjepit seperti sindrom carpal tunnel dan kelumpuhan saraf juga bisa menjadi penyebab sering kesemutan.
Kondisi ini dapat terjadi karena saraf mengalami tekanan berlebih oleh jaringan di sekitarnya.
Baca Juga: Catherine Wilson Ingatkan Dampak Narkoba: Merusak Saraf! Simak Sederet Efek Merugikan Lainnya
Cedera saraf
Saraf yang mengalami cedera sehingga membuat saraf terjepit, saraf rusak, atau saraf hancur juga bisa menjadi penyebab sering kesemutan.
Selain itu, kondisi ini juga menyebabkan rasa nyeri yang tidak boleh disepelekan.
Kekurangan atau kelebihan penyakit tertentu
Vitamin E, B1, B6, B12 dan niasin sangat dibutuhkan tubuh untuk kesehatan saraf.
Kekurangan vitamin B12 dapat menyebabkan gangguan saraf perifer, sedangkan kelebihan vitamin B6 dapat menyebabkan kesemutan di tangan dan kaki.
Penyakit autoimun
Ternyata, penyakit autoimun dapat menimbulkan peradangan kronis yang dapat menyebabkan sering kesemutan.
Beberapa penyakit autoimun seperti sindrom Gullain-Barre, lupus, dan rheumatoid arthritis dapat menimbulakn gejala sering kesemutan.
(*)
Razman Sebut Berkas Perkara Vadel Badjideh Segera Dilimpahkan ke Kejaksaan Sebelum Lebaran
Source | : | Kompas.com,Nakita.ID |
Penulis | : | Ragillita Desyaningrum |
Editor | : | Nindya Galuh Aprillia |