Baca Juga: Investasi Tak Harus Nunggu kaya, Bisa Nyicil Emas Mulai Rp 1000 Per Hari
Nah, jika kamu tertarik untuk berinvesatasi emas secara digital, ada baiknya kamu memerhatikan hal-hal berikut yang telah dirangkum Kontan.co.id:
Pertama, permintaan dan penawaran emas memiliki keterbatasan produksi.
Namun di sisi lain, permintaan emas cenderung meningkat setiap tahunnya sehingga harganya pun akan selalu meningkat.
Baca Juga: Agar Tidak Kalap saat Ada Serbuan Diskon dan Promo, Simak 5 Tips Belanja Online Lebih Hemat
Kedua, ketidakpastian ekonomi dan masalah global.
Emas adalah aset yang aman dan dapat melindungi nilai uang di tengah situasi ekonomi atau global yang tidak pasti.
Ketiga, nilai tukar rupiah terhadap dolar AS.
Dolar AS merupakan mata uang pembayaran untuk emas dunia.
Semakin mahal harga mata uang greenback, maka harga emas di Indonesia pun akan semakin mahal.
Baca Juga: Jangan Buru-buru Pindah, Coba Ikuti 4 Tips Hadapi Kenaikan Harga Sewa Kos dan Rumah Berikut Ini
Keempat, tren suku bunga acuan suatu negara.
Jika suku bunga bank diturunkan, maka menyimpan uang di bank pun menjadi tidak menarik lagi karena returnnya yang kecil.
Hal ini membuat investor akhirnya lebih memilih aset yang dapat melindungi nilai uangnya seperti emas.
(*)
Source | : | Kompas.com,Kontan.co.id |
Penulis | : | Ragillita Desyaningrum |
Editor | : | Deshinta N |