Investasi reksadana belakangan begitu diminati para milenial yang masih dalam kategori investor pemula.
Pasalnya investasi reksadana tak butuh nominal besar, risikonya relatif lebih kecil dan proses pembelian juga semakin mudah.
Banyak produk reksadana bisa dibeli lewat online dengan harga mulai dari Rp 10.000 saja.
Mengutip Kompas.com, reksadana ialah wadah untuk menghimpun dana dari masyarakat pemodal (investor).
Dana yang telah terkumpul tersebut, nantinya akan diinvestasikan oleh manajer investasi atau MI ke dalam beberapa instrumen investasi seperti saham, obligasi atau deposito.
Kendati uang yang diinvestasikan dipercayakan kepada MI, tak serta merta investor mempercayakan sepenuhnya duit mereka pada MI.
Baca Juga: Foto Anaknya Diposting, Nikita Mirzani Tolak Damai dengan Indra Tarigan
Reputasi MI sendiri sangat bergantung pada kinerja reksadana yang dikelolanya.
Kinerja produk reksadana ini bisa dilihat dari banyak hal, seperti histori alias pergerakan reksadana di masa lalu serta faktor-faktor lainnya.
Oleh karena itu, sebelum memilih produk reksadana, ada baiknya investor melakukan penilaian pada kinerja produk-produk reksadana yang sudah diincarnya.
Sosok YouTuber Diduga Penyebab Kim Sae Ron Depresi, Ramai Dikecam Usai sang Artis Akhiri Hidup
Source | : | Kompas.com,Kontan.co.id |
Penulis | : | Mia Della Vita |
Editor | : | Mia Della Vita |