Setelah itu, orang tersebut kemudian beralih untuk berbincang-bincang dengan anak Anies Baswedan, yakni Ismail Hakim Baswedan.
“Beliau kemudian ngobrol dengan Ismail, tanya kelas berapa, apakah Ismail suka bela diri dan dijawab, iya suka, dulu ikut pencak silat,” serunya.
Kemudian, Anies lalu kembali mengajak orang tersebut mengobrol.
Diketahui bahwa orang itu adalah seseorang yang bekerja di bea cukai.
Tak hanya itu, orang yang tak mengenali Anies tersebut ternyata juga pandai dalam hal karate.
“Lalu saya ajak ngobrol beliau soal lain, soal kegiatannya sambil saya tanya, ‘Bapak tugas dimana dan habis kegiatan apa?’. Beliau jawab, ‘saya tugas di bea cukai Pak,’ tapi ini abis ngelatih privat Karate’ katanya. Rupanya beliau bukan hanya pelatih, tapi seorang Karateka yang sudah Sabuk Hitam Dan-4,” tutur Anies.
Orang itu ternyata masih penasaran dengan Anies, mereka kemudian berbicara lebih jauh tentang masalah pekerjaan.
“Tapi beliau masih penasaran rupanya. Ia tanya lagi, ‘Kalau bapak kerja dimana?’ dan saya jawab, ‘Saya kerja di Pemprov DKI’ ‘Eselon berapa Pak?’, ‘Saya tidak pakai eselon Pak’, ‘Saya doakan dah Pak, biar cepet dapat eselon ya,’ dan saya jawab, ‘Terima kasih Pak’,” timpal Anies.
Mendengar percakapan itu, Anies Baswedan mengatakan bahwa pemilik warung kopi sampai ikut tersenyum tanpa berkomentar apa pun.
Larang Ayah Rozak Jadi Calon Wali Kota Depok, Ayu Ting Ting Ngaku Tolak Tawaran Terjun ke Dunia Politik, Ternyata ini Alasannya
Source | : | |
Penulis | : | Bella Ayu Kurnia Putri |
Editor | : | Nurul Nareswari |