Jika melihat gejala ringan, seperti gatal-gatal atau ruam, segera hubungi dokter anak untuk evaluasi lebih lanjut.
Kondisi alergi dapat diketahui oleh tes diagnostik, seperti tes kulit dan tes darah.
Jika ada riwayat alergi makanan keluarga, bayi memiliki risiko lebih tinggi untuk juga mengembangkan alergi tersebut, meski belum bisa dipastikan.
Baca Juga: Nycta Gina Ngaku sang Anak Doyan Makan Edamame, Intip Apa Saja Manfaatnya untuk si Kecil yuk!
Nah, menyusui bayi selama 4-6 bulan adalah cara terbaik untuk mencegah alergi susu.
Ahli menyarankan bahwa dalam kasus bayi yang berisiko tinggi alergi, kacang harus diperkenalkan antara 4-6 bulan.
Bayi yang berisiko paling tinggi terkena alergi kacang adalah mereka yang alergi eksim atau telur atau keduanya.
Alergen potensial lainnya seperti kacang dan ikan harus diperkenalkan selama periode waktu tertentu saat orangtua mengenalkan bayi pada makanan padat, antara 6 dan 9 bulan.
(*)
Source | : | WebMD |
Penulis | : | Devi Agustiana |
Editor | : | Nindya Galuh Aprillia |