Baca Juga: Rency Milano Beberkan Kronologi Endorse Filler Hingga Alami Dugaan Malpraktik
Metode ini pun sebenarnya sudah dilarang dalam dunia kedokteran karena dapat memunculkan efek samping yang membahayakan.
Hal ini juga yang ditegaskan oleh seorang dokter dermatologis di Yogyakarta bahwa metode filler payudara sudah ditinggalkan sejak puluhan tahun lamanya.
"Sudah dilarang, dokter beneran sudah tidak ada lagi yang ngerjain beginian," ujarnya sebagaimana dikutip dari akun Instagramnya pada Rabu (16/03/2021) yang dikutip dari Kompas.com.
Baca Juga: Akibatkan Rasa Sakit hingga Bernanah, Filler Rency Milano Ternyata Hasil Endorse!
Berikut adalah efek samping umum yang dapat terjadi, di antaranya adalah:
- Ruam kulit, gatal, atau erupsi seperti jerawat
- Kemerahan, memar, berdarah, atau bengkak
- Penampilan yang tidak diinginkan, seperti asimetri, benjolan, atau koreksi berlebihan pada kerutan
Baca Juga: Ungkap Tips Sukses MPASI Sang Buah Hati, Citra Kirana: yang Penting Mamanya Harus Sabar
- Kerusakan kulit yang menyebabkan luka, infeksi, atau jaringan parut
- Kemampuan untuk merasakan substansi pengisi di bawah kulit
- Kebutaan atau masalah penglihatan lainnya
- Kematian sel kulit karena hilangnya aliran darah ke area tersebut
(*)
Kimberly Ryder Klarifikasi soal Lemari Plastik yang Jadi Omongan Netizen, Ada Sejarah Miris di Baliknya
Source | : | Kompas.com,Tribun-timur.com,GridStar.ID |
Penulis | : | Ragillita Desyaningrum |
Editor | : | Irene Cynthia |