"Oh rindu, Oh bulan sabit, yang menggantung rindu," tutur Krisdayanti.
Sementara itu, dalam acara pengajian, Krisdayanti mengenang momen mengandung, melahirkan hingga tak bisa berada di samping Aurel sampai sang putri beranjak dewasa.
"Aurel, kamu anakku yang manis. Memang mimi tidak sempat berlama-lama untuk bisa mengantarmu beranjak tumbuh dewasa sekarang," kata Krisdayanti saat membaca surat untuk Aurel.
Krisdayanti tahu dirinya tidak lama menyaksikan tumbuh dewasa sang anak.
Namun begitu, sampai kapan pun dia sangat mencintai putri sulungnya itu.
"Aku hanya mendoakanmu dan mencintaimu tanpa syarat. Semoga engkau menikmati perjalanan barumu seperti pesan Pipimu," ucap Krisdayanti.
Sambil berlinang air mata, Krisdayanti merasa ada penyesalan tak bisa melewati sehari-harinya dengan Aurel.
Namun Krisdayanti juga ikut bahagia Aurel sudah memantapkan hatinya untuk menikah dengan pria pilihannya.
Source | : | |
Penulis | : | Corry Wenas Samosir |
Editor | : | Ayu Wulansari Kushandoyo Putri |