"Game kedua awalnya seimbang, tetapi ada kesalahan pada pola pemindahan pion yang membuat segalanya menjadi hancur," kata Levy.
Di game ketiga, Levy memuji langkah awal (opening) yang dilakukan oleh Dewa Kipas.
Hanya saja, pola permainan dan posisi pion di tengah permainan membuat langkah Pak Dadang di ronde ini sangat terbatas.
"Opening (Dewa Kipas) tidak buruk, tapi buah caturnya tidak bisa bergerak dengan leluasa karena ada kesalahan struktural, di mana area tengah papan catur diblokir oleh dirinya sendiri," tutur Levy.
(*)
Source | : | Kompas.com,Tribunnews.com |
Penulis | : | Annisa Dienfitri |
Editor | : | Deshinta N |