Pembangunan jamban layak keluarga merupakan bagian dari Program Kemitraan Bina Lingkungan untuk Pembangunan Sanitasi Aman Keluarga.
Program bernilai Rp120 juta ini didanai oleh donasi pembaca Kompas yang dikelola Yayasan DKK.
Melalui program ini, diharapkan warga tak lagi menjadikan sungai sebagai tempat sanitasi.
Saat ini, lanjut Ma’ruf, masih ada 100 dari 2.800-an keluarga di Desa Pucungrejo
yang belum memiliki jamban layak.
Merekalah yang akan menjadi target Program Kemitraan Bina Lingkungan untuk Pembangunan Sanitasi Aman Keluarga.
“Semoga melalui program yang didanai oleh donasi pembaca Kompas ini, seluruh keluarga di Desa Pucungrejo 100 persen urusan sanitasinya terlayani,” tambah Ma’ruf.
(*)
Fiersa Besari Ikut Rombongan Pendakian Carstensz, Postingan Terakhir di IG Langung Diserbu Warganet
Penulis | : | None |
Editor | : | Winda Lola Pramuditta |