Baca Juga: 5 Penyebab Depresi pada Remaja yang Harus Orangtua Waspadai! Nomor 3 Sering Terabaikan
“Misalnya dengan berbagi makanan, jadi seru ya, jadi sama makanannya. Jadi anak tahu dengan berbagi jadi seru bermainnya,” ujar Fathya memberikan contoh.
Saat anak belum siap untuk berbagi pun bukan masalah, karena ketika terlalu memaksa maka anak akan merasa kecewa.
“Jadi dari rumah kita harus bisa ceritakan, kalau mau playdate, mainannya akan ada yang diminta. Jadi pesiapkan kalau main bareng-bareng,” lanjutnya.
Baca Juga: Simak Baik-baik 7 Aturan Tidur Bayi Agar Teratur Setiap Hari, Nomor 5 Sering Diabaikan Ibu!
Menurut Fathya, meskipun anak belum memahami apa yang kita jelaskan, tapi dia akan tahu bahwa hal itu akan terjadi, hingga anak akan siap berbagi kebaikan dengan temannya.
Memberikan pengertian adalah hal yang paling penting bagi anak.
“Paling penting adalah memberikan pengertian bahwa dengan berbagi bukan berarti kehilangan, tapi akan ada kebahagian atau lebih seru mainnya,” tutup Fathya.
(*)
Penulis | : | Devi Agustiana |
Editor | : | Nindya Galuh Aprillia |