Laporan Wartawan Grid.ID, Devi Agustiana
Grid.ID – Berasal dari India Utara, kelor sekarang juga ditanam di Afrika, Arab, Asia Tenggara, Kepulauan Pasifik dan Karibia, hingga Amerika Selatan.
Adapun semua bagian dari pohon kecil ini, termasuk daun, biji, dan bunga secara teknis dapat dimakan.
Meskipun tampaknya bijinya, minyak dari biji-bijian, dan bubuk (melalui daun dan batang) yang paling umum digunakan.
Dirangkum Grid.ID dari Eatingwell.com, Ayla Barmmer, M.S., RD, dari Boston Functional Nutrition, menggambarkan pohon kelor sebagai pohon yang sangat serbaguna untuk berbagai keperluan nutrisi.
"Setiap bagian pohon digunakan baik untuk tujuan bergizi maupun komersial," jelasnya.
Inilah kandungan yang ada dalam 2 sendok teh bubuk kelor (alias daun giling):
- Kalori: 15
- Protein: 1g
- Lemak: 1g
- Karbohidrat: 2g
- Gula: 0g
- Serat: 1g
- Sodium: 7mg
Baca Juga: Heboh Video Daun Kelor Bisa Jernihkan Air Pekat dan Kotor Berisi Racun, Ternyata Begini Faktanya!
Kepadatan nutrisi kelor telah menyebabkan penggunaannya untuk pengobatan malnutrisi di beberapa bagian dunia.
Sebuah ulasan dalam jurnal Food Science and Human Wellness menemukan bahwa kelor menyediakan lebih dari 7 kali lipat vitamin C jeruk, 10 kali lipat vitamin A wortel, 17 kali kalsium susu, 9 kali protein yogurt, 15 kali kalium pisang, dan 25 kali lipat zat besi bayam.
Viral, Pembeli Curhat Disuruh Bayar Biaya Pakai Sendok dan Garpu Saat Makan di Warung Mie Ayam, Nota Ini Jadi Buktinya
Source | : | Eatingwell.com |
Penulis | : | Devi Agustiana |
Editor | : | Nesiana |