Bagi sebagian orang, tekanan darah rendah menandakan adanya masalah yang mendasarinya, terutama bila turun secara tiba-tiba atau disertai dengan tanda dan gejala, seperti:
- Pusing
- Pingsan
- Penglihatan kabur atau memudar
- Mual
- Kelelahan
- Kurangnya konsentrasi
Baca Juga: Tips Menjalankan Ibadah Puasa Untuk Penderita Tekanan Darah Rendah atau Anemia
Tekanan darah bervariasi sepanjang hari, tergantung pada posisi tubuh, irama pernapasan, level stress, kondisi fisik, obat yang diminum, hingga makan dan minuman.
Kondisi ini dapat terjadi pada siapa saja, meskipun beberapa jenis tekanan darah rendah lebih sering terjadi tergantung pada faktor:
1. Usia: Penurunan tekanan darah saat berdiri atau setelah makan terjadi terutama pada orang dewasa yang berusia lebih dari 65 tahun. Hipotensi yang dimediasi oleh saraf terutama memengaruhi anak-anak dan orang dewasa yang lebih muda.
Baca Juga: Kok Darah Menstruasi Keluar Lebih Sedikit daripada Biasanya? Bisa Jadi Karena 6 Alasan Ini
2. Pengobatan:Orang yang mengonsumsi obat tertentu, misalnya obat tekanan darah tinggi seperti alpha blocker, memiliki risiko lebih besar mengalami tekanan darah rendah.
3. Penyakit tertentu: Penyakit Parkinson, diabetes, dan beberapa kondisi jantung membuat berisiko lebih besar terkena tekanan darah rendah.
(*)
Source | : | Instagram,Mayo Clinic |
Penulis | : | Devi Agustiana |
Editor | : | Nesiana |