"Nah di saat dia memutuskan untuk berumah tangga lagi sama orang, dia punya sikap yang sudah mempagar dirinya dia,"
"Maksudnya aku harus agak keras, aku harus nggak boleh ge-iya-iyain gitu," terang Ashanty.
"Banyak hal yang dia berusaha untuk dia menjadi pribadi yang berbeda dengan diri dia yang sekarang," sambungnya.
Sikap dan tabiat inilah yang membuat Ashanty sempat merasa ragu untuk berumah tangga dengan Anang.
"Di awal pacaran aku ngerasa kayak nggak yakin 'nggak yakin deh aku akan berumah tangga sama sosok orang yang kayak gini'," akui Ashanty.
"Karena berbeda banget, sedangkan bunda yang masih menye-menye,"
"Ya masih muda penginnya kayak yang sweet, terus kalau ngambek maunya disayang," jelas Ashanty.
"Bunda sama Pipi emang jauh banget sih," respon Aurel Hermansyah.
Diakui Ashanty, semasa pacaran dirinya kerap ngambek dan membuat 'drama-drama' dalam hubungan.
"Iya, kalau aku lagi ngambek dia kayak 'yaudah, aku nggak mau gagal lagi dan aku nggak mau yang drama-drama',"
"Sedangkan aku waktu itu yang drama. Dramanya aku itu misalnya ada jealous-jealous-nya,"
"Kayak suka membahas hal-hal yang menurut dia nggak penting 'ngapain sih bahas kayak yang nggak penting, nggak penting?', gitu," papar Ashanty.
Meski begitu, pada akhirnya Ashanty dan Anang memutuskan untuk membawa hubungan mereka ke jenjang yang lebih serius.
"Kita kenal 3 bulan langsung pacaran kak. Terus 7 bulan setelah itu nikah,"
"Jadi 11 bulan, ya hampir setahun ya. Dari awal kenal ke kawin itu hampir setahun," tutur Ashanty.
Keputusan itu diambil lantaran keduanya sudah merasa sama-sama cocok.
"Kenapa juga singkat karena ya buat apa kita lama-lama kalau misalnya sudah ngerasa cocok,"
"Tapi semakin kita memutuskan untuk menikah, cobaannya semakin banyak," tandas Ashanty.
Artikel ini telah tayang di laman Grid.ID dengan judul: Digebet Pria 15 Tahun Lebih Tua dan Pernah Alami Perceraian, Ashanty Ngaku Kesal Lihat Tabiat Asli Anang Hermansyah Semasa Awal Pacaran: Nggak Yakin Akan Berumah Tangga Sama Orang Kayak Gini (*)
Nyesek, Abidzar Ternyata Sempat Jedotin Kepalanya ke Tembok Usai Tahu Uje Meninggal, Umi Pipik: Dia Nyalahin Dirinya