Lebih lanjut, ternyata puasa mutih juga bisa dianggap sebagai detoksifikasi tubuh.
Menurut riset dari IAIN Kudus, sebenarnya puasa mutih tidak hanya harus dilakukan oleh pengantin wanita suku Jawa saja.
Calon pengantin pria juga dianjurkan untuk melakukan puasa mutih.
Baca Juga: 5 Langkah untuk Mendapatkan Handuk Lembut dalam Waktu Singkat!
Tradisi itu dipercaya bisa menjauhkan kesialan dan mendatangkan keberuntungan.
Adapun puasa mutih dilakukan seperti puasa pada umumnya, yaitu dari subuh hingga maghrib.
Nah, asupan yang diperbolehkan hanya nasi putih dan air putih, itulah yang disantap saat sahur dan berbuka.
Baca Juga: Hari Perempuan Internasional 2021, Pelecehan Seksual Masih Menjadi Isu Mengkhawatirkan!
Tak berhenti sampai disitu, calon pengantin juga sangat dianjurkan untuk melakukan berbagai ibadah, seperti solat malam dan solat hajat.
Calon pengantin harus berdoa untuk diri dan pasangan agar terhindar dari hal-hal negatif saat menjalani rumah tangga nantinya.
Akan tetapi, riset juga menyebut bahwa puasa mutih bisa berdampak buruk bagi kesehatan, terutama dalam pemenuhan nutrisi harian jangka panjang.
Hal ini lantaran tubuh hanya mendapatkan asupan karbohidrat saja.
Oleh karena itu, siapa pun yang melakukan tardisi puasa mutih sangat dianjurkan untuk berkonsultasi dengan ahli terlebih dahulu. (*)
Susah Diatur dan Suka Melawan, Anak Ini Dibawa sang Ibu ke Kantor Polisi untuk Beri Efek Jera, Auto Nangis hingga Sujud
Source | : | Kompas.com,Instagram |
Penulis | : | Devi Agustiana |
Editor | : | Okki Margaretha |