Seluruh komunikasi antara pilot dengan para awak pesawat dapat didengar jelas dari CVR.
Sama pentingnya dengan Flight Data Recorder atau FDR, CVR yang berwarna oranye memiliki tujuan utama saat pesawat mengalami insiden.
Apabila CVR tidak ditemukan, maka percakapan antara pilot dan kopilot tak dapat diketahui langsung.
Data yang terekam dalam CVR sangat signifikan untuk investigasi insiden jatuhnya Sriwijaya Air SJ 182.
(*)
Source | : | Kompas.com,tribunnews |
Penulis | : | Nisrina Khoirunnisa |
Editor | : | Nurul Nareswari |