Bergerak aktif dapat membantu tubuh meningkatkan pelepasan hormon endorphin yang membuat tubuh lebih rileks.
Selain itu, aliran darah ke otak juga akan meningkat sehingga memicu peningkatan pula pada fungsi kognitif.
Dengan adanya perubahan pada dua hal di atas, maka konsentrasimu akan meningkat.
Baca Juga: Sulit Fokus? Ini 7 Cara untuk Meningkatkan Konsentrasi dalam Bekerja
Membantu mengontrol gula darah
Penderita diabetes disarankan untuk aktif bergerak karena dapat membantu tubuh menggunakan lebih banyak glukosa dalam darah.
Salah satu olahraga yang disarankan untuk penderita diabetes adalah berjalan kaki sebab aktivitas ini dapat membantu insulin di dalam tubuh untuk bekerja lebih efisien.
Hal ini akhirnya berfek pada gula darah yang lebih stabil.
Baca Juga: Stop Konsumsi 3 Minuman Ini Kalau Mau Gula Darah Tetap Seimbang!
Memperbaiki suasana hati
Ketika kamu merasa stress, cemas, atau sedih, cobalah untuk keluar dan berjalan-jalan sebentar.
Berjalan kaki diketahui dapat memperbaiki suasana hati karena adanya peningkatan produksi hormon yang membuat bahagia seperti hormon endorphine, serotonin, dan dopamin.
Apalagi jika kamu berjalan kaki ketika pagi hari, di mana udara masih segar dan tubuhmu juga akan terkena sinar matahari yang baik untuk pembentukan vitamin D dalam tubuh.
Menurunkan tekanan darah
Rutin berjalan kaki, terlebih 10.000 langkah setiap harinya dapat membantu mengurangi pembuluh darah yang kaku penyebab hipertensi.
Berjalan kaki juga dapat meningkatkan aliran darah pada tubuh sehingga tekanan darah pun akan lebih stabil.
Perlu diingat bahwa tekanan darah yang tinggi seringkali dikaitkan dengan risiko penyakit jantung yang mematikan.
(*)
Viral, Pembeli Curhat Disuruh Bayar Biaya Pakai Sendok dan Garpu Saat Makan di Warung Mie Ayam, Nota Ini Jadi Buktinya
Source | : | Kompas.com,Instagram,Tribun-Bali.com |
Penulis | : | Ragillita Desyaningrum |
Editor | : | Nindya Galuh Aprillia |