Laporan Wartawan Grid.ID, Ragillita Desyaningrum
Grid.ID – Dikenal sebagai salah satu selebriti yang menerapkan pola hidup sehat, Ayudia Bing Slamet ternyata masih menggunakan MSG untuk masak.
Hal ini diakuinya dalam sebuah unggahan di Instagram, ketika salah satu followersnya menanyakan apakah dirinya masih menggunakan penyedap rasa.
“Pake dong. Aku bukan fanatik. Aku cinta MSG” tulis aktris berusia 30 tahun ini yang dikutip dari Instragm @ayudiac pada Rabu (31/3/2021).
Meski begitu, ibu dari satu anak ini mengingatkan untuk tidak berlebihan dalam menggunakan MSG secara berlebihan.
“FYI aja. Kebanyakan vitamin aja vitminnya bisa jadi racun di tubuh” lanjutnya.
Melansir Kompas.com, MSG merupakan Monosodium Glutamate yang merupakan penyedap rasa dengan bahan alami yang diolah dengan proses fermentasi.
Baca Juga: Alih-alih Gunakan Gula Putih, Ayudia Bing Slamet Lebih Suka Brown Sugar, Benarkah Lebih Sehat?
Bahan alami yang digunakan contohnya rumput laut, tapioka, ataupun tetes gula (molasses) dari gula tebu.
MSG biasanya berbentuk seperti bubuk kristal berwarna putih yang mengandung 78 persen asam glutamat dan 22 persen gabungan dari sodium dan air.
Asam glutamat ini pun sebenarnya sudah ada di tubuh manusia secara alami.
Baca Juga: Kaldu Jamur Bisa Jadi Pengganti Micin, Ternyata Bikinnya Mudah!
Selain itu beberapa makanan yang kita konsumsi seperti keju, tomat, dan ekstrak kacang kedelai juga disebut mengandung asam glutamat.
Di Indonesia sendiri, penggunaan MSG seringkali dijadikan kambing hitam karena dianggap dapat membahayakan kesehatan tubuh.
Bahkan ada kabar bahwa MSG dapat menyebabkan kebodohan karena efeknya bisa menyerang otak.
Baca Juga: Cara Mudah Masak Mi Instan Agar Kandungan MSG-nya Berkurang, Tak Perlu Khawatir Kesehatan Terganggu!
Nah, menanggapi informasi yang sudah terlanjur menyebar di masyarakat ini, Ketua Umum Perhimpunan Dokter Gizi Klinik Indonesia (PDGKI), Prof. DR. Dr. Nurpudji A Taslim, MPH SpGK(K) memberikan klarifikasi.
Menurut Nurpudji, tuduhan bahwa MSG tidak membahayakan merupakan tuduhan tak beralasan.
Sebuah evaluasi yang dilakukan European Commision’s Scientific Committee for Food pada tahun 1991 pun telah menyatakan bahwa konsumsi MSG aman untuk digunakan.
Baca Juga: Kementerian Kesehatan RI Hingga WHO Klaim MSG Bukan Zat Berbahaya, Tapi...
Lalu, Federation of American Societies for Experimental Biology (FASEB) dalam laporannya kepada Food and Drug Administration (FDA) juga menyebutkan bahwa tidak ditemukan perbedaan zat glutamat pada jamur, keju, atau tomat dengan asam glutamat pada MSG atau produk olahan lainnya.
Menariknya, seperti yang Grid.ID kutip dari Healthline, asam glutamat justru dibutuhkan tubuh sebagai neurotransmitter di otak.
Sebagai neurotransmitter, asam glutamat membantu merangsang sel-sel saraf untuk menyampaikan sinyal.
Baca Juga: Dinilai Berisiko Bagi Kesehatan, Siapa Sangka MSG Punya Kandungan yang Dibutuhkan Tubuh
Hanya saja, perlu diperhatikan asupan asam glutamat pada tubuh karena jika kadarnya berlebihan dapat menstimulasi sel saraf dengan berlebihan.
Oleh karena itu kita dianjurkan untuk tidak berlebihan dalam mengkonsumsi MSG.
(*)
Nyesek, Abidzar Ternyata Sempat Jedotin Kepalanya ke Tembok Usai Tahu Uje Meninggal, Umi Pipik: Dia Nyalahin Dirinya
Source | : | Kompas.com,Instagram,Healthline |
Penulis | : | Ragillita Desyaningrum |
Editor | : | Winda Lola Pramuditta |