"Kami berharap kegiatan ini dapat memberikan edukasi untuk menciptakan generasi yang cerdas secara finansial serta mampu mengasah bakat entrepreneurship, sehingga dalam tujuan jangka panjang mampu membantu menciptakan perekonomian negara yang lebih baik,” ujar Fitri Estiwardani, Perwakilan Yayasan Allianz Peduli.
Turut hadir membuka acara dan mendukung penuh kegiatan ini, Ibu Kristrianti Puji Rahayu, Kepala Departemen Literasi dan Inklusi Keuangan Otoritas Jasa Keuangan mengatakan, "Dalam rangka mengakselerasi tingkat literasi dan inklusi keuangan serta memperkuat UMKM, milenial sebagai agent of change dapat menjadi duta literasi dan mengakses berbagai inovasi produk keuangan untuk mengembangkan bisnisnya."
Baca Juga: EKSKLUSIF: Rano Karno Sebut Gajinya Jaga Warung Hanya 50 Ribu Per Hari
Dalam acara ini, Digital and Growth Consultant, Jonathan End menyebutkan pentingnya saving dan proteksi keuangan bagi diri kita, "Mencari pemasukan itu penting, tapi jangan lupa juga mengelola keuangan dengan baik agar uangnya tidak habis. Tingkatkan pemasukan kamu dari side hustle dan bisnis kecil-kecilan, jangan lupa persiapkan dulu dana darurat dan asuransi buat jaga-jaga, sehingga kita bisa lebih nyaman menabung dan investasi," jelas Jonathan End.
Proteksi dan saving yang merupakan dari mengatur keuangan, dapat mengantarkan kita menjadi seorang entrepreneur muda.
Sebab, entrepreneur harus memiliki kemampuan pengaturan keuangan yang baik. Dengan kata lain, mulai atur keuangan sebelum menjadi seorang entrepreneur.
Gagal Move On dan Tak Terima sang Mantan Pacar Sudah Punya Kekasih Baru, Pria Ini Culik sang Wanita tapi Keciduk Polisi, Begini Akhirnya
Penulis | : | None |
Editor | : | Winda Lola Pramuditta |