Dalam pernyataannya tersebut, Victory Content menyampaikan bahwa pihaknya memilih merekam ulang semua adegan Ji Soo dengan aktor pengganti Na In Woo, meski harus mengeluarkan biaya tambahan.
Hal itu dilakukan hanya demi kepuasaan para penonton.
Victory Content kemudian menjelaskan bahwa KeyEast Entertainment tak kooperatif dalam urusan kompensasi atas kerugian yang ditimbulkan oleh kepergian Ji Soo.
"Meski upaya kami menegosiasikan penyelesaian terkait tanggung jawab Key East untuk mengkompensasi kerugian yang ditimbulkan atas kepergian aktor Ji Soo, Key East gagal untuk memenuhinya," tulis Victory Content.
"Oleh karena itu, tak dapat dihindari bahwa kami melanjutkan proses hukum terhadap agensi," lanjutnya.
Menurut berbagai laporan outlet media, Victory Content menuntut ganti rugi kepada KeyEast Entertainment sebesar 3 miliar KRW atau setara dengan Rp 38,6 miliar.
Menanggapi hal tersebut, KeyEast Entertainment justru menyatakan bahwa pihaknya masih menegosiasikan penyelesaian ganti rugi dengan Victory Content.
"Kami yakin bahwa kami masih dalam tahap negosiasi penyelesaian ganti rugi, jadi kami bingung setelah mengetahui bahwa (Victory Content) tiba-tiba mengajukan gugatan," kata KeyEast Entertainment.
Di sisi lain, akibat kontroversi bullying yang disebabkannya semasa SMA, Ji Soo diketahui saat ini tengah hiatus dari dunia hiburan guna merenungkan kesalahannya.
(*)
Source | : | Allkpop |
Penulis | : | Rizqy Rhama Zuniar |
Editor | : | Nesiana Yuko A |